(Foto : Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

Merespons Pemberlakuan Tarif AS, Presiden Prabowo Tunjuk Negosiator Khusus

Jakarta, 7 April- Dalam rapat terbatas di Istana Presiden Jakarta, Presiden Prabowo menunjuk Menko Ekonomi Airlangga Hartanto, Menkeu Sri Mulyani, dan Menlu Sugiono untuk membawa misi negosiasi terkait tarif impor 32% AS terhadap Indonesia yang akan berlaku pada 9 April 2025.

Airlangga mengatakan utusan khusus tersebut akan bernegosiasi di AS setelah berkoordinasi dengan United States Trade Representative (USTR) dan U.S. Chamber of Commerce. Sejumlah tawaran akan diberikan kepada AS, termasuk meningkatkan pembelian dan import bahan baku dari AS untuk menyeimbangkan necara perdagangan Indonesia-AS.

Namun demikian, Airlangga menyebut strategi Indonesia menanggapi tarif import AS akan disampaikan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada 8 April 2025 dalam kegiatan Bank Mandiri Bapindo dihadapan sejumlah investor dan pelaku usaha lainnya yang terkait.

Sementara itu, tarif resiprokal AS tidak meliputi sejumlah barang yang dilindungi oleh 50 USC 1702(b), seperti barang medis dan kemanusiaan. Selain itu, produk yang telah dikenakan tarif berdasarkan section 232, yakni baja, aluminium, mobil dan suku cadang mobil, produk strategis yaitu tembaga, semikonduktor, produk kayu, farmasi, bullion (logam mulia), serta energi dan mineral tertentu.