Abu Dhabi, 10 April- AS dan Rusia melakukan pertukaran tahanan melalui Uni Emirat Arab. Dalam pertukaran tahanan itu, Rusia melepaskan seorang wanita berkewarganegaraan ganda (Rusia-AS); Ksenia Karelina; yang ditahan karena dakwaan penghianatan setelah menyumbangkan donasi sekitar $52 untuk lembaga amal AS dalam membantu Ukraina.
Sementara itu, AS melepaskan tahanan berkewarganegaraan ganda (Jerman-Rusia); Arthur Petrov; yang ditangkap di Siprus pada 2023 dan diekstradisi ke AS karena dugaan memasok peralatan mikroelektronika sensitif untuk militer Rusia.
Direktur Central Intelligence Agency (CIA) AS; John Ratchliffe; menyebut pertukaran tahanan tersebut merupakan keberhasilan negosiasi dengan pejabat keamanan Rusia (FSB); Alexander Bortnikov; dan Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR); Sergei Naryshkin; seiring dengan menghangatnya hubungan AS dengan Rusia. Pertukaran tahanan dengan Rusia tersebut merupakan pertukaran kedua sejak pemerintahan AS dibawah Donald Trump dan ketiga sejak Agustus 2024.


